Boyolali – Kelompok Kuliah Kerja Nyata Edukasi Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat 17 Boyolali Universitas Sebelas Maret (KKN EPPM 17 Boyolali UNS) sukses melaksanakan kegiatan “Edukasi Penulisan Kreatif Berbasis Digital: Membuat Cerita Pendek”. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan literasi anak-anak di era digital. Kegiatan dilaksanakan di SD Negeri 1 Kismoyoso pada Jumat (17/1/25). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.30 hingga 11.30 WIB dan diikuti oleh sekitar 50 murid kelas 5 dan 6 dengan penuh antusiasme.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para murid mengembangkan imajinasi ke dalam bentuk tulisan, mengenalkan dunia kepenulisan cerita pendek melalui perangkat digital, serta memberikan edukasi mengenai akses buku cerita atau cerita bergambar gratis melalui website resmi Kemendikbud. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung persiapan murid-siswi dalam menghadapi ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dengan mengenalkan mereka pada penggunaan komputer dan laptop dalam proses belajar.

Acara dimulai dengan sambutan singkat oleh wali kelas, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ananta Arabella, mahasiswi Sastra Indonesia UNS serta anggota kelompok KKN EPPM 17 Boyolali UNS, yang menjelaskan tentang cerita pendek secara singkat, meliputi pengertian, jenis, dan ciri-ciri cerita pendek. Setelah itu, para murid diajarkan cara mengakses website Kemendikbud, yang menyediakan berbagai buku cerita anak secara gratis. Sebagai bagian dari praktik literasi, peserta juga diajak membaca salah satu cerita dari website tersebut, guna meningkatkan minat baca mereka.

Selama kegiatan berlangsung, suasana terasa santai dan interaktif. Para murid juga mengajukan satu hingga dua pertanyaan terkait akses website Kemendikbud, dan antusias dalam membaca satu hingga dua paragraf dari buku cerita yang tersedia.

Kegiatan ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 Pendidikan Berkualitas, dan ke-10 Mengurangi Ketimpangan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta kegiatan mendapatkan pemahaman lebih luas mengenai dunia kepenulisan, meningkatkan kreativitas dalam menulis, serta mampu memanfaatkan sumber daya digital untuk mendukung literasi.