Informasi Geografis

  1. Beranda
  2. Informasi Geografis

Lokasi Geografis

Desa Kismoyoso terletak di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, dengan kode wilayah 3309112008 dan kode pos 57375. Secara tipologi, Desa Kismoyoso merupakan desa perbatasan dengan kabupaten lain. Secara administratif, desa ini berada dalam wilayah kode kecamatan 330911 dan kode kabupaten 3309.

Desa Kismoyoso memiliki iklim dengan curah hujan sedang dan musim penghujan yang berlangsung selama 6 bulan. Suhu rata-rata harian di desa ini adalah 30°C, dengan bentang wilayah yang cenderung datar.

Desa Kismoyoso memiliki luas wilayah sekitar 329,0549 hektar, yang terdiri dari 226,2932 hektar tanah sawah dan 102,7617 hektar tanah kering.

Desa Kismoyoso berjarak 3 km dari Ibu Kota Kecamatan dengan waktu tempuh sekitar 10 menit, dan 25 km dari Ibu Kota Kabupaten dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.

Sementara itu, batas wilayah Desa Kismoyoso adalah sebagai berikut.

  • Utara: Berbatasan dengan Desa Giriroto dan Desa Manggung Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali
  • Selatan: Berbatasan dengan Desa Donohudan, Desa Pandeyan, dan Desa Sawahan
  • Barat: Berbatasan dengan Desa Dibal
  • Timur: Berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar

Pembagian Wilayah

Desa Kismoyoso terdiri dari empat wilayah kadusunan yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Dusun. Setiap dusun mencakup beberapa dukuh, yang merupakan unit terkecil dalam pembagian administratif desa. Berikut adalah pembagian wilayah berdasarkan kadusunan di Desa Kismoyoso:

Dusun I
  1. Dukuh Beran
  2. Dukuh Tegalan
    3.
  3. Dukuh Krikilan
    4.
Dusun II
  1. Dukuh Ngampo
    2.
  2. Dukuh Krajan
    3.
  3. Dukuh Grasak
    4.
Dusun III
  1. Dukuh Jampen
    2.
  2. Dukuh Tambas
    3.
  3. Dukuh Karangpun
    4.
Dusun IV
  1. Dukuh Gambirsari
    2.
  2. Dukuh Ngingas
    3.
  3. Dukuh Banjarejo
    4.
  4. Dukuh Kedungdowo
    5.
  5. Dukuh Kedungmasan
    6.

Setiap dusun di Desa Kismoyoso memiliki karakteristik dan potensi masing-masing, yang turut mendukung kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat desa. Pembagian wilayah ini juga mempermudah koordinasi dalam pemerintahan desa dan penyelenggaraan pelayanan publik.