Kelompok KKN EPPM 17 Boyolali UNS Gelar Sosialisasi Stunting di Posyandu Dusun Grasak Boyolali

(Dokumentasi bersama ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di Posyandu Dusun Grasak, Desa Kismoyoso, Boyolali)
Boyolali – Kelompok Kuliah Kerja Nyata Edukasi Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat 17 Boyolali Universitas Sebelas Maret (KKN EPPM 17 Boyolali UNS) sukses menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Stunting pada Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Balita” di Posyandu Dusun Grasak, Desa Kismoyoso, Boyolali. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (23/1/25).
Sosialisasi ini diadakan sebagai bentuk tanggapan terhadap tingginya angka stunting yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pola makan sehat dan gizi yang baik. Dengan melibatkan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita sebagai peserta utama, kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan dan solusi nyata untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.

(Foto bersama Ibu Bidan Desa Kismoyoso (paling kanan))
Acara dimulai dengan penyampaian materi edukatif oleh Siti Budi Kartika Utami, mahasiswi Ilmu Hukum UNS dan juga merupakan salah satu anggota kelompok KKN EPPM 17 Boyolali UNS. Dalam penyampaiannya, Kartika menjelaskan apa itu stunting, penyebabnya, dampaknya bagi tumbuh kembang anak, serta pentingnya pola makan sehat dan gizi yang cukup selama kehamilan dan masa menyusui.
Para peserta menyimak dengan antusias dan menunjukkan ketertarikan yang besar, terutama saat pembahasan mengenai cara sederhana memastikan kebutuhan gizi anak terpenuhi dengan bahan makanan lokal yang mudah dijangkau.
(Kartika sedang menjelaskan materi tentang pencegahan stunting kepada salah satu peserta kegiatan)
Kegiatan ini turut berpartisipasi dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), yakni poin 2 Zero Hunger, poin 3 Good Health and Well-Being, poin 4 Quality Education, dan poin 5 Gender Equality.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan masyarakat, khususnya para ibu, dapat lebih memahami pentingnya gizi yang seimbang dalam upaya pencegahan stunting, sehingga angka stunting, khususnya di Dusun Grasak dapat terus menurun.