Boyolali – Kelompok Kuliah Kerja Nyata Edukasi Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat 17 Boyolali Universitas Sebelas Maret (KKN EPPM 17 Boyolali UNS), mengadakan kegiatan “Kidsmoyoso: Jadi Kreatif di Dunia Digital”. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kreativitas dan kesadaran anak-anak dalam memanfaatkan dunia digital secara bijak. Digelar di SD Negeri 1 Kismoyoso pada Jumat (24/1/25), target dari kegiatan ini merupakan para murid kelas 6 SD Negeri 1 Kismoyoso.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons terhadap tantangan era digital, di mana anak-anak semakin terpapar berbagai informasi di internet. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan para murid dapat memahami manfaat dunia digital sekaligus menghindari dampak buruknya. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk belajar dasar-dasar kreativitas digital, terutama dalam bidang copywriting, serta memahami bagaimana cara menggunakan internet secara aman dan produktif.

Acara dimulai dengan penyampaian materi oleh Priska Bianita, mahasiswi Ilmu Komunikasi UNS sekaligus anggota kelompok KKN EPPM 17 Boyolali UNS, seputar dunia digital, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Murid-murid tampak antusias bertanya dan berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan internet, seperti bermain gim, dan belajar.

Antusiasme semakin meningkat saat memasuki sesi praktik pembuatan copywriting untuk video blog dengan tema “Potensi Desa Kismoyoso”. Para siswa menuangkan ide kreatif mereka dalam bentuk tulisan yang menggambarkan keunggulan dan daya tarik Desa Kismoyoso. Sebagai puncak acara, hasil copywriting yang telah dibuat oleh para murid dibacakan di depan kelas.

Kegiatan ini turut berpartisipasi dalam mendukung terlaksananya Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin ke-4 Pendidikan Berkualitas, ke-9 Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan ke-11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat lebih bijak dalam memanfaatkan dunia digital dan semakin terampil dalam mengembangkan kreativitas mereka. Harapannya, edukasi ini bisa menjadi langkah awal bagi mereka dalam menyiapkan diri menghadapi tantangan digital di masa depan dengan lebih cerdas dan kreatif.