KKN EPPM 17 UNS Boyolali Sosialisasikan Pemanfaatan Eco Enzyme untuk Pengelolaan Limbah Organik

(Dokumentasi bersama ibu-ibu PKK Dusun Krikilan, Desa Kismoyoso, Boyolali sesaat setelah pembagian bibit tanaman gratis)

Boyolali – Kelompok Kuliah Kerja Nyata Edukasi Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat 17 Boyolali Universitas Sebelas Maret (KKN EPPM 17 Boyolali UNS) melaksanakan sosialisasi dan praktik “Inovasi Pemanfaatan Sampah Dapur dengan Eco-enzyme”. Sosialisasi dan praktik ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan limbah organik. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan perkumpulan rutin ibu-ibu PKK Dusun Krikilan, Desa Kismoyoso, Boyolali, pada Minggu (19/1/25). Kegiatan ini diadakan sebagai respons terhadap meningkatnya limbah dapur organik yang belum terkelola secara optimal, sekaligus untuk mengenalkan eco enzyme sebagai solusi ramah lingkungan.

Acara yang diikuti oleh 55 anggota ibu-ibu PKK ini diawali dengan sesi pemaparan materi mengenai eco enzyme oleh Anisa Cahya Aulia, mahasiswi Ilmu Tanah UNS sekaligus anggota kelompok KKN EPPM 17 Boyolali UNS. Peserta diberikan penjelasan tentang definisi, manfaat, serta cara pembuatan eco enzyme, yang dapat dimanfaatkan sebagai pembersih alami, pupuk tanaman, hingga penghilang bau. Dalam sesi ini, peserta juga mendapatkan wawasan mengenai dampak limbah organik terhadap lingkungan serta bagaimana pemanfaatan eco enzyme dapat membantu mengurangi pencemaran.

(Potret Anisa ketika menyampaikan materi terkait pemanfaatan sampah dapur untuk eco enzyme)

Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif. Para peserta sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan terkait cara pembuatan dan penyimpanan eco enzyme. Respon positif terus terlihat saat sesi praktik berlangsung, di mana ibu-ibu PKK menyaksikan proses pembuatanneco enzyme yang dipraktikkan oleh Anisa. Kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi bagi peserta untuk berbagi pengalaman dalam pengelolaan limbah rumah tangga.

Sebagai bentuk apresiasi serta mendorong penerapan gaya hidup ramah lingkungan, seluruh peserta menerima bibit tanaman gratis. Momen ini disambut dengan antusias oleh ibu-ibu PKK yang bersemangat untuk mulai menerapkan eco enzyme dan berkebun di rumah masing-masing.

Kegiatan ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, poin ke-11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, poin ke-12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan poin ke-13 Penanganan Perubahan Iklim.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman ibu-ibu PKK Dusun Krikilan mengenai pentingnya pengelolaan limbah organik dan pemanfaatan eco enzyme dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya praktik langsung dan pembagian bibit tanaman, diharapkan para peserta semakin termotivasi untuk menerapkan pola hidup yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.